Wednesday, June 8, 2011

Nintendo Wii U

Dilihat dari penampilannya melalui video, Nintendo Wii U sukses membuat decak kagum orang-orang yang melihatnya. Mesin game ini terbilang canggih dan menawarkan pengalaman ngegame yang segar. Legenda Nintendo pun memiliki mimpi tersendiri untuk Wii U.

Adalah Shigeru Miyamoto yang kami maksud sebagai legenda hidup Nintendo. Ia adalah sosok di balik lahirnya game legendaris Mario, Donkey Kong, The Legend of Zelda, Star Fox, Pikmin dan F-Zero. Gelar lain yang dimiliki Shigeru adalah 'bapak video games modern'.

"Lebih dari apapun, saya menginginkan untuk menghadirkan sebuah pengalaman ngegame yang baru dari apa yang Nintendo telah berikan sebelumnya," tukas Shigeru, ketika dimintai pendapatnya soal Wii U.

Menurutnya, konsol Nintendo Wii dibangun dengan definisi gambar yang 'standar' namun menghadirkan kontroler gerak yang segar dan baru, sedangkan pesaingnya berjalan dengan sistem berdefinisi tinggi tetapi dengan kontroler biasa.

"Saya rasa dengan keberadaan Wii U, kami telah menghadirkan sisi high definition (HD), itu jelas sekali. Dan perangkat ini akan menjadi konsol HD dengan kemampuan yang selama ini Anda harapkan terhadap sebuah konsol berdefinisi tinggi," imbuhnya, dikutip detikINET dari 1UP, Rabu (8/6/2011).

Wii U memang pantas dinanti. Perangkat ini memiliki fitur inovatif berupa kontroler layar sentuh yang berukuran 6,2 inch. Kontroler ini memiliki stik dual analog, D Pad, kamera depan, mikrofon, acelerometer, gyroscope, serta tombol start/select/home.

Selain untuk mengendalikan game, layar di kontroler Wii U bisa dipakai untuk memainkan game. Konsepnya adalah, jika layar televisi kebetulan sedang dipakai penghuni rumah yang lain, gamer tetap bisa bermain. Begitu pula jika mereka ingin main di kamar yang tidak tersedia televisi.

Dalam demonya, Wii U bisa melakukan panggilan video melalui kontroler layar sentuhnya yang dilengkapi kamera. User juga bisa membagi konten dari layar kontroler ke televisi, misalnya konten foto serta berinternet ria.

Nintendo masih belum mengungkap kapan Wii U akan dirilis ke publik, begitu untuk masalah harga. Raksasa elektronik asal Jepang ini hanya memberi petunjuk bahwa kehadiran Wii U di sekitar bulan April-Desember tahun 2012.

Sumber : DetikNet.com

Saturday, June 4, 2011

Beda antara Nazaruddin dengan Gayus Tambunan

Tim Partai Demokrat diprediksi akan mengalami kesulitan untuk membawa pulang Muhammad Nazaruddin. Upaya pemulangan bekas bendahara umum Demokrat itu tak akan semudah pemulangan Gayus Tambunan oleh tim Polri dan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum.

Demikian disampaikan pengamat politik dari Universitas Indonesia, Arbi Sanit saat berbincang dengan VIVAnews.com.

"Dalam kasus Nazaruddin, tim yang dikirim Demokrat itu tak bisa semudah polisi membawa Gayus Tambunan," kata Arbi Sanit, Sabtu 4 Juni 2011 malam.

Menurut dia, membawa pulang Gayus Tambunan ke Indonesia jauh lebih mudah dari pada membawa pulang Nazaruddin. Pasalnya, Gayus hanyalah pegawai biasa, bukan politisi seperti Nazaruddin. "Kasus Gayus itu kan kriminal biasa. Apalagi, dulu Gayus diiming-imingi akan mendapat keringanan jika mau bekerja sama dan pulang ke Indonesia," kata dia.

"Iming-iming itulah yang mempermudah tim Kepolisian dan Satgas membawa pulang Gayus saat itu."

Sedangkan, lanjut dia, posisi Nazaruddin saat ini sangat jauh berbeda. Nazaruddin, adalah seorang politisi yang tergolong pandai bernegosiasi.

Apalagi, tambah Arbi Sanit, Nazaruddin sudah merasa tidak memiliki kepentingan politik dengan Demokrat. "Orang ini (Nazaruddin) telah dipecat dari Bendahara Umum Demokrat. Secara politik tak berkepentingan dengan partai itu," kata dia.

Sehingga, lanjut dia, Nazaruddin tak akan peduli lagi dengan citra Demokrat akibat kasus suap pembangunan wisma atlet SEA Games di Jakabaring, Palembang ini. "Yang ada, dia bisa membongkar borok-borok Demokrat lainnya," kata Arbi Sanit.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Demokrat Bidang Komunikasi, Andi Nurpati mengatakan partainya tetap optimis bisa membawa pulang bekas bendahara umumnya itu. Menurut dia, Nazarudin telah mengungkapkan kesediannya bertemu dengan tim yang dikirim Demokrat. "Beliau (Nazaruddin) bersedia bertemu, tapi belum bersedia kapan dan di mana bertemunya," kata Andi Nurpati.

Nama Nazaruddin dikait-kaitkan dengan suap pembangunan wisma atlet di Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menangani kasus itu megajukan pencegahan untuk Nazaruddin pada 24 Mei yang lalu. Namun, Nazaruddin terlebih dahulu meninggalkan Indonesia menuju Singapura beberapa jam sebelum surat cegah dikeluarkan.

Sumber : VivaNews.com